Bagaimana Menyelesaikan Soal Operasi Perkalian Bilangan Bulat?

Perkalian merupakan sebuah operasi matematika yang meliputi pelipatan bilangan yang satu dengan bilangan yang lain. Sangat penting bagi kita untuk memahami konsep perkalian matematika karena perkalian seringkali digunakan di dalam beragam rumus matematika lainnya. 

Setelah tahu apa itu perkalian, dan sebelum kita membahas tentang operasi perkalian bilangan bulat, kita cari tahu dulu tentang konsep matematika dasar untuk perkalian. Secara sederhana, perkalian dapat didefinisikan sebagai penjumlahan yang berulang. Misalnya, pada perkalian 8 x 3, dari sini kita dapat menghitungnya dengan cara menjumlahkan 3 secara berulang sebanyak 8 kali, berikut perhitungannya:

8 x 3 = 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 24

Kemudian bagaimana dengan 3 x 8? Dalam konsep dasar perkalian, 8 x 3 tidaklah sama dengan 3 x 8 meskipun hasilnya sama-sama 24. 3 x 8 berarti penjumlahan berulang 8 sebanyak 3 kali (8 + 8 + 8). Sedangkan untuk perkalian 8 x 3 berati penjumlahan 3 yang diulang sebanyak 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 kali seperti yang diuraikan diatas.

Nah, sampai disini, karena konsep perkalian adalah "penjumlahan yang berulang" maka sebelum kita mempelajari perkalian, maka sebaiknya kita pahami terlebih dahulu konsep penjumlahan, dengan begitu kita akan lebih mudah dalam memahami perkalian.

Oke, sekarang kita langsung saja ke pokok bahasan yaitu tentang Operasi Perkalian Bilangan Bulat. Perhatikan soal berikut;

Suhu udara di daerah yang bersalju sering mengalami penurunan. Penurunan suhu itu terjadi pada pukul 17.00 - 24.00. Pada pukul 17.00, suhu udara sekitar 10^oC. Jika suhu udara turun 2^oC tiap jam, berapakah suhu udara di daerah itu pada pukul 24.00?

Soal diatas dapat diselesaikan dengan memahami perkalian bilangan bulat. Bagaimanakah caranya?

Suhu udara pada pukul 17.00 = 10^oC

Selisih antara pukul 24.00 dan pukul 17.00 = 7 jam.

Jika terjadi penurunan suhu sebesar 2^oC tiap jamnya, maka suhu di daerah tersebut turun sebesar 2 x 7 = 14^oC

Jadi suhu di daerah tersebut pada pukul 24.00 adalah 10^oC - 14^oC = -4^oC

Perhatikan pola berikut:
4 x 2=8
3 x 2=6
2 x 2=4
1 x 2=2
0 x 2=0
(-1) x 2 = -2
(-2) x 2 = -4
(-3) x 2 = -6
(-4) x 2 = -8

4 x (-3) = -12
3 x (-3) = -9
2 x (-3) = -6
1 x (-3) = -3
0 x (-3) = 0
(-1) x (-3) = 3
(-2) x (-3) = 6
(-3) x (-3) = 9
(-4) x (-3) = 12

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa;

Perkalian dua bilangan bulat yang bertanda sama, maka hasilnya bilangan bulat positif.
Perkalian dua bilangan bulat yang berbeda tandanya, hasilnya bilangan bulat negatif.

Contoh;
1. 4 x 8 = 32
2. 7 x 6 = 42
3. 12 x 5 = 60
4. (-9) x 4 = -36
5. 6 x (-16) = -96
6. (-19) x 9 = -171
7. (-14) x (-8) = 112
8. (-15) x (-5) = 75
9. (-7) x (-12) = 84
10.(-21) x (-4) = 84

Bagaimana dengan perkalian bilangan bulat baik itu bilangan bulat positif maupun negatif dengan 0? Untuk setiap bilangan yang dikalikan dengan nol (0), maka hasilnya adalah nol (0). Perhatikan contoh berikut :
1. 5 x 0 = 0
2. -7 x 0 = 0
3. 0 x 3 = 0

Sekian, semoga bermanfaat...

Tweet

langganan via email