Lumba-lumba adalah mamalia laut yang istimewa. Kenapa saya bilang istimewa disini? Mamalia berdarah panas ini termasuk cerdas serta memiliki sistem alamiah yang kompleks yang melengkapi tubuhnya. Lumba-lumba bernapas dengan paru-paru seperti halnya ikan paus. Inilah yang menyebabkan lumba-lumba harus berenang ke permukaan untuk menghirup oksigen karena struktur paru-parunya yang tidak dapat mengambil oksigen dari air. Lantas kenapa hewan ini tidak dapat hidup di darat?? Sementara lumba-lumba harus berenang ke permukaan untuk menghirup oksigen? Ini karena kulit lumba-lumba sangat lembab dan basah. Tanpa air yang membasahi seluruh kulitnya, lumba-lumba akan mengalami dehidrasi. Walaupun demikian, hewan ini termasuk tangguh atau mampu bertahan cukup lama jika terdampar di daratan hingga berjam-jam.
Selain itu, karena tergolong mamalia, lumba-lumba memiliki kelenjar susu. Ini adalah syarat mutlak bagi mamalia. Mamalia memiliki kelenjar susu untuk menghidupi anak-anaknya yang masih kecil. Lalu bagaimana mamalia ini menyusui anak-anaknya? Tentu tekhnik menyusuinya akan berbeda dengan hewan darat. Bayi lumba lumba menyusui dengan cara menyelipkan lidahnya ke lubang kelenjar susu induknya, kemudian sang induk menyemprotkan cairan susunya kedalam mulut bayi lumba-lumba. Bayi lumba-lumba ini akan menyusu sangat cepat karena harus berenang ke permukaan untuk menghirup oksigen.
Tidak cukup sampai disini, ternyata lumba-lumba masih memiliki keistimewaan lain, yaitu sistem sonar. Lumba-lumba memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk berkomunikasi dan menerima rangsang yang dinamakan sistem sonar. SONAR (SOund Navigation and Ranging) adalah metode yang digunakan lumba-lumba dalam melacak didalam kegelapan air (saat malam hari atau laut dalam yg tidak ada cahaya. Sistem ini juga dapat menghindari benda-benda yang ada di depan lumba-lumba, sehingga terhindar dari benturan.
Lumba-lumba juga merupakan perenang yang sempurna. Bentuk tubuhnya sangat mendukung untuk berenang dengan cepat. Bagian depan tubuhnya licin dan lentur, sedangkan bagian belakangnya lincah dan kuat. Inilah yang kondisi yang membuat lumba-lumba dapat berenang dengan lincah. Berapapun kecepatan renang hewan ini, aliran air akan tetap mengalir lancar melewati permukaan tubuhnya tanpa hambatan. Hal yang terpenting adalah kulit ikan lumba-lumba mengandung struktur khusus yang dapat menghilangkan hambatan. Kulit tubuh bagian luarnya tipis dan lentur sehingga dapat bergerak sesuai aliran air, dan pada bagian dalamnya terdapat runcingan yang bersifat lentur yang akan membuat lumba-lumba dapat berenang dengan cepat.
Keistimewaan lain yang membuat lumba-lumba dapat berenang dengan cepat adalah hidungnya atau moncongnya. Moncong lumba-lumba bentuknya sangat pas untuk dapat bernenang dengan cepat sampai bentuk ini menjadi model bagi desain kapal. Luar biasa...
Ada berbagai macam tingkah laku lumba-lumba ketika berenang di permukaan perairan laut, yaitu :
- Bow riding: gerakan lumba-lumba mengikuti gerakan kapal;
- Aerials: lumba-lumba melompat tinggi, salto, berbalik dan berputar di udara;
- Spy hopping: gerakan lumba-lumba memunculkan kepala dari air;
- Breaching: gerakan meloncat dan menjatuhkan badan ke arah belakang;
- Lobtailing: gerakan mengangkat fluks (ekor) ke luar permukaan air dan memukul-mukulkan ke permukaan air;
- Feeding: kegiatan yg dilakukan ketika mencari makan, ditandai adanya schooling ikan di dekat lumba-lumba;
- Avoidance: gerakan menghindari kapal; dan
- Travelling: gerakan ke arah tertentu, kemudian melakukan penyelaman secara bersama-sama, lalu muncul kembali ke permukaan air, dan mengejar ikan secara berkelompok.
Lumba-lumba liar belum dapat melakukan berbagai atraksi. Namun lumba-lumba yang sudah terlatih dapat melakukan berbagai atraksi, seperti menerobos lingkaran api, dan mereka juga dapat berhitung, bahkan mereka dapat menolong satwa lain maupun manusia. Oleh karena itu, manusia senantiasa tertarik dengan berbagai kisah tentang lumba-lumba.
Lalu apakah lumba-lumba juga tidur? Kebanyakan ikan akan mengurangi aktivitas dan metabolisme saat beristirahat. Tapi mereka tetap waspada terhadap predator. Kebanyakan ikan tidak memiliki kelopak mata, sehingga mata tetap terbuka selama periode istirahat agar tetap waspada. Tapi jika lumba-lumba tidur seperti ini dan tidak naik ke permukaan untuk bernafas, mereka akan mati lemas akibat kehabisan napas. Jadi, bagaimana lumba-lumba bisa tidur tanpa tenggelam? Seperti semua ikan lainnya, lumba-lumba juga butuh istirahat. Dengan hanya satu belahan otak yang beristirahat pada suatu waktu, lumba-lumba bisa tidur dengan satu mata tetap terbuka. Belahan otak yang bekerja (tidak beristirahat) bertugas memantau lingkungan sekitar dan mengontrol fungsi pernapasan. Jenis tidur ini disebut ‘unihemispheric sleep’ dengan mata pada sisi berlawanan dari setengah otak yang tertidur tetap terbuka. Melalui electroencephalogram (EEG) otak lumba-lumba, peneliti menemukan salah satu dari dua belahan otak tetap terjaga, sementara belahan yang lain masuk ke dalam keadaan tidur nyenyak.
0 Response to "Mengapa Lumba-Lumba Dapat Berenang Dengan Cepat"
Post a Comment